29/05/11

Amazons: The Fierce Women Warriors


Amazon adalah nama sebuah suku yang beranggotakan hanya prajurit wanita. Suku tersebut tercatat dalam mitologi Yunani dan beberapa mitos klasik lainnya. Herodotus menempatkan suku tersebut di daerah perbatasan Scythia di Samartia (sekarang teritori Ukraina). Sejarahwan lain menempatkan mereka di area Asia Minor, Libya, atau India. Ratu dari suku Amazon yang paling dikenal adalah Penthesilea, karena ia ikut berpartisipasi dalam Perang Trojan. Beberapa tokoh suku Amazon konon memiliki asosiasi erat dengan orang-orang dinasti kerajaan Romawi, terbukti dari keberadaan benda-benda seni yang berukiran para prajurit Amazon.


Asal kata Amazon sampai saat ini masih simpang siur. Mungkin saja berasal dari etonomi bahasa Irania ha-mazan, yang berarti pejuang. Dalam bahasa Yunani, secara derivatif, Amazon berarti tidak memiliki suami atau tidak didampingi pria. Artian populer lainnya yang dimunculkan para peneliti Yunanu klasik lainnya Amazon berasal dari kata a-mazoz, yaitu tanpa payudara. Konon para prajurit wanita Amazon memotong payudara kanan mereka agar dapat menggunakan panah atau melempar tombak dengan lebih leluasa. Mitos tersebut juga tidak dapat dibuktikan secara pasti karena di setiap benda seni yang menggambarkan para prajurit Amazon, kedua payudara setiap wanitanya selalu utuh.


Suku Amazon konon pernah mendirikan koloninya di Pontus, yang sekarang bagian dari Turki, tepatnya di sisi pantai Euxine Sea (Laut Hitam). Mereka mendirikan kerajaan independent yang dipimpin oleh seorang ratu bernama Hippolyta atau Hippolyte. Tidak hanya bermukim di satu tempat, suku Amazon ternyata dikenal nomaden. Mereka pernah bermukim di Smyrna, Ephesus, Sinope, dan Paphos. Menurut Asechylus, suku Amazon juga pernah hidup di Scythia (saat ini Crimea), namun kemudian pindah ke Themiscyra di sisi sungai Thermodon (sekarang sungai Terme yang berada di utara Turki).



The Myth


Dalam beberapa versi mitos, pria tidak diperbolehkan untuk melakukan sex dengan para wanita suku Amazon. Namun setahun sekali dengan tujuan mencegah punahnya suku para wanita suku Amazon mengunjungi Gargareans, suku tetangganya. Jika anak yang dilahirkan laki-laki, bayi tersebut dikembalikan ke ayahnya, dibiarkan saja di tengah hutan, atau bahkan dibunuh. Sedangkan bayi wanitanya dijaga dengan baik, dilatih ilmu perang dan juga pengetahuan agrikultur. Versi lain mengisahkan para Amazon, jika berhasil memenangkan sebuah perang, akan menyimpan beberapa prajurit pria yang masih selamat. Para prajurit pria tersebut dijadikan budak, dan satu atau dua kali dalam setahun para suku Amazon melakukan hubungan sex dengan budak-budaknya sendiri. Dalam catatan Iliad suku Amazon dijuluki Antianeirai, yang berarti mereka yang bertarung layaknya pria. Herodotus menjuluki suku Amazon sebagai Androktones, atau para pembunuh pria.


Suku Amazon muncul dalam banyak karya seni Yunani, yang menandakan mereka pernah melakukan koneksi dengan beberapa legenda Yunani. Para Amazon dikabarkan pernah menyerang Lycia, namun dikalahkan oleh Bellerophon, yang dikirim oleh raja Iobates. Tomb of Myrine didirikan untuk mencatat sejarah kemenangan suku Amazon dalam penyerangan Libya. Suku Amazon pun pernah menyerang pasukan Phrygian, yang dimpimpin oleh Priam. Perang tersebut berakhir di Perang Trojan, dimana Priam mendapat bantuan dari Achilles. Sang ratu yang memimpin penyerangan saat itu, Penthesilea, dikalahkan oleh Achilles. Pertempuran antara prajurit Athenian dan suku Amazon banyak diabadikan dalam benda seni, yang dinamakan amazonomachy, banyak terdapat di relief kuil Parthenon maupun ukiran-ukiran Mausoleum of Halicarnassus.


Hercules pernah bersinggungan dengan suku Amazon. Dirinya ditugaskan oleh Erystheus untuk mencuri salah satu benda sihir milik Hippolypta, sang ratu Amazon saat itu. Dengan ditemai Theseus, Hercules berhasil menculik putri Antiope, adik dari Hippolyte. Perseteruan tersebut berujung dengan invasi Attica oleh suku Amazon. Theseus dikabarkan tewas dalam perang, namun ada juga yang menyebutkan Theseus menikahi Antiope dan Hippolypta. Karena sang ratu akhirnya mengandung anak dari Theseus, yang kelak dinamakan Hippolyptus, ia tidak jadi dibunuh.


The other side of the Myth


Sehebat apa pun skill yang dimiliki oleh para prajurit wanita Amazon, dalam banyak mitos dan terutama legenda Yunani, mereka dikalahkan oleh pria. Hal tersebut disinyalir bahwa keberadaan suku Amazon memang sengaja dibuat untuk menunjukkan kuatnya sistem patriarkal di masa lalu. Masyarakat Yunani kuno sangat memegang erat sistem patriakal. Para pria yang bekerja dan berperang, sementara para wanita menjadi ibu yang mengurus anak dan menjaga rumah. Legenda Amazon konon diciptakan untuk menakut-nakuti para wanita yang berani memberontak pada pria. Bahwa para wanita yang tidak hidup di samping pria pada akhirnya akan merana. Dikalahkannya atau bahkan dibunuhnya para ratu Amazon oleh para pahlawan besar Yunani bergender pria memperkuat dugaan tersebut.


Di sisi lain, kemunculan suku Amazon diartikan sebagai bentuk pemberontakan para wanita yang lelah terus berada di bawah kaki pria. Gaya hidup masyarakat Yunani kuno berbanding terbalik dengan suku Amazon yang menganut matriarkal. Mitos dari sudut pandang wanita Amazon bertujuan untuk memberi peringatan pada para pria yang bersikukuh bahwa wanita harus dikontrol oleh pria. Para wanita Amazon membuktikan bahwa tanpa pria, kecuali untuk memproduksi anak, mereka tetap dapat hidup dengan baik bahkan memiliki keahlian yang sama dengan para pria. Baik dalam mengatur masyarakat maupun berperang. Kuasa untuk meneruskan keturunan ada di tangan wanita, bukan pria. Sisi yang sangat kontras, yang bisa jadi menandakan bahwa dari masa lalu pun kesetaraan gender sudah diperjuangkan.

 
Trivia
  • Tyris Flare dari game Golden Axe adalah seorang Amazon warrior, penguasa elemen Fire yang berpetualang untuk membalas dendam atas kematian kedua orang tuanya.
  • Heroine dari DC universe yakni Wonder Woman berasal dari suku Amazon, dan memiliki power dari 6 dewa Yunani yakni Demeter, Athena, Artemis, Aphrodite, Hestia dan Hermes.
  • Salah satu party member dalam game Rogue Galaxy adalah Lilika Rhyza, wanita yang berasal dari suku Amazon di planet Juraika.

Tidak ada komentar: